Banda Aceh - Wakil Gubernur Aceh Ir. Nova Iriansyah, MT mengatakan sosok Rasulullah Muhammad SAW sebagai pelopor demokrasi. Banyak sekali sikap dan perilaku yang ditauladankan oleh Rasulullah menjadi substansi dari sikap-sikap demokratis.

Hal itu disampaikan Nova dalam sambutan Bimbingan Teknis Terpadu Penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bupati Wakil Bupati dan/atau Walikota Wakil Wali Kota serentak tahun 2018 di Anjong Mon Mata, Senin malam (30/10). Bimbingan teknis tersebut merupakan kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat dengan Komisi Indenpenden Pemilihan (KIP) Aceh.

Dewasa ini, sebut Nova, penyelenggara pemilu menjadi bagian terpenting dari berdirinya sebuah demokrasi di semua negara. "Prosesi pilkada kemarin kita juga sempat mempopulerkan pilkada halal yang sempat diucapkan salah satu kontestan dipilgub DKI di twiternya, tapi karena sadar ini adobsi dari Aceh kemudian dihentikan," ungkapnya.

"Berbicara pada malam hari ini adalah kerinduan ataupun reuni, masih terasa bagaimana cukup fair KIP Aceh dalam menyelenggarakan pilkada terakhir 15 februari yang lalau, banyak sekali praduga jelek terhadap KIP yang tidak netral, tapi kercurigaan itu tidak beralasanitu dibuktikan dari hari kehari memang tidak ada", jelas Nova.

Nova berharap kepada pihak luar Aceh untuk belajar dengan komisioner yang ada di Aceh. Nova menceritakan kembali saat pilkada 2012 lalu, begitu takutnya dan waspadanya negara, aparat keamanan dan orang-orang terhadap tidak kondusifnya pilkada di Aceh. Tapi dalam penyelenggaraannya, para kontestan santai-santai saja dan tidak terjadi apa-apa.

Lebih lanjut Nova menyarankan apa yang dilakukan oleh KIP Aceh beserta penyelenggara yang lain bisa jadikan acuan dan pembelajaran bukan hanya di Indonesia tapi juga bagi dunia.

"Pemeritah Aceh menyampaikan penghargaan atas kepiawaian KIP Aceh yang berkolaborasi dengan KPU Pusat atas Zero toleran yang dipraktekan kawan-kawan KPU seluruh indonesia. Saya yakin kondisi ini benar-benar mampu meningkatkaan kualitas demokrasi negara kita," pungkas Nova.

Di akhir pembukaan Nova memberi dukungan kepada KPU dan KIP karena keberhasilan yang telah dicapai untuk menegakkan demokrasi di Indonesia.

"Prestasi ini terus berlangsung dan terus ditingkatkan pasti pemerintah Aceh akan berada didekat KPU dan KIP untuk terus mendukung, apa lagi hal yang akan menyukseskan demokrasi di negeri ini, apa pun caranya kami orang Aceh bisa menyelesaikan masa depan sendiri dan atas pengalaman pilkada 2012 kita sukses besar menyelenggarakan pemilu 2017," jelasnya. (ri/jl/rd).

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id