Press Release
Press Release
· Partners in Population and Development (PPD) adalah prakarsa antar pemerintah yang dibuat khusus untuk memperluas dan meningkatkan kerjasama Selatan Selatan di bidang kesehatan reproduksi, kependudukan, dan pembangunan.
· PPD diluncurkan pada Konferensi Internasional Kependudukan dan Pembangunan 1994 (ICPD), ketika sepuluh negara berkembang dari Asia, Afrika dan Amerika Latin membentuk sebuah aliansi antar pemerintah untuk membantu mengimplementasikan Program Aksi Kairo (POA). POA ini, yang didukung oleh 179 negara, menekankan perlunya membangun mekanisme untuk mempromosikan pembangunan melalui sharing pengalaman dalam kesehatan reproduksi (reproduksi) dan keluarga berencana (KB) di dalam dan di antara negara-negara dan untuk mempromosikan kemitraan yang efektif antara pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat -Organisasi (LSM), lembaga penelitian dan sektor swasta
· Selama lima tahun meninjau pelaksanaan POA ("Cairo + 5"), perwakilan pada Sidang Umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa bulan Juni 1999 tidak hanya mendokumentasikan komitmen baru terhadap tujuan ICPD, namun juga mendorong peningkatan dukungan dari South-South Collaboration
· Ada 26 negara anggota PPD sebagai berikut: Indonesia, Bangladesh, Kolombia, Mesir, Kenya, Meksiko, Maroko, Thailand, Tunisia, Zimbabwe, Benin, China, Ethiopia, Gambia, India, Mali, Pakistan, Uganda, Ghana, Senegal, Nigeria, Srilangka, Afrika Selatan, Yordania, Yaman, Vietnam.
· Kesepakatan bersama pada pertemuan PPD 2016 di Senegal, pada "13th International Inter-Ministerial Conference on Priority Population and Development Challenges in the Context of SDGs", (Konferensi Antar Menteri Internasional ke-13 tentang Tantangan Kependudukan dan Pengembangan Prioritas dalam Konteks SDG), bahwa Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Tahunan PPD pada tahun 2017. Dengan tema “Sustainable cities, human mobility and international migration: A south to South Perspective and intervention needs” (Kota-kota yang berkelanjutan, mobilitas manusia dan migrasi internasional: Perspektif Selatan dan Selatan dan kebutuhan intervensi). The 14th International Inter-Ministerial Conference on Population and Development (Konperensi Antar-Menteri untuk Kependudukan dan Pembangunan Internasional ke-14) akan diselenggarakan pada tanggal 26-30 November 2017 di Yogyakarta
· Selaras dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia adalah membangun saling pengertian dalam demokrasi dan perdamaian dunia dalam mengatasi masalah-masalah global yang mengancam umat manusia, dengan mempromosikan dan memperkuat kerja sama selatan selatan;
· Tujuan dari Kegiatan
- Tersedianya forum global antar pemerintahan dalam berdialog, advokasi dan komitmen bi-lateral untuk meningkatkan integrasi dinamika populasi kedalam rencana pembangunan nasional;
- Melakukan advokasi dan dukungan yang kuat dari para pemangku kebijakan untuk meningkatkan akses remaja terhadap pelayanan/informasi kesehatan reproduksi, pelayanan kesehatan ibu dan anak yang terjangkau dan mudah diakses dan Keluarga Berencana, mempromosikan lansia (lanjut usia) yang sehat;
- Memajukan dukungan untuk menciptakan pemahaman yang lebih besar dan mengatasi masalah kemiskinan dan kesehatan secara global.
Sumber : BKKBN
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020