Himne Aceh adalah Perpaduan Budaya Heroik yang Berlandaskan Syariat Islam
Banda Aceh - Dalam himne Aceh, ada semangat yang memuat budaya heroik dan patriotik berlandaskan syari’at islam serta sebuah representasi etnik group masyarakat aceh secara keseluruhan.
Demikian disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Tgk. Muharuddin saat menyerahkan penghargaan kepada pemenang sayembara himne Aceh di Gedung DPRA Banda Aceh, Rabu (20/12/2017). Hasil seleksi sayembara himne, mengacu kepada penilaian orisinalitas karya, nilai-nilai agama, filosofi, sosiologis, historis, politis, dinamika masyarakat, lirik/syair, musik/lagu dan estetika.
Pelaksanaan seleksi, sebut Muharuddin, sudah dilakukan secara profesional oleh dewan juri yang telah ditunjuk dan diangkat secara resmi. Para penyelenggara dalam hal ini steering committee (dewan pengarah), organizing committee (dewan penyelenggara) dan para dewan juri telah melaksanakan tugasnya dengan baik, yang pada akhirnya terpilih 7 nominasi pemenang dan satu orang telah ditetapkan sebagai pemenang utama.
Ia juga menyampaikan, semua pihak yang terlibat dalam perumusan himne Aceh akan menjadi cacatan dalam sejarah aceh yang nantinya akan diwariskan untuk generasi berikutnya. "Dan nantinya disetiap pengibaran bendera aceh dalam peringatan-peringatan hari besar aceh dapat dibawakan dengan penuh khidmat," sebutnya.
Sayembara himne Aceh, jelasnya, bertujuan untuk melibatkan semua komponen masyarakat aceh dengan emosi dan rasa kepemilikan dalam merancang himne tersebut. Pembentukan himne Aceh berlandaskan hukum, yakni pasal 18b ayat (1) undang-undang dasar tahun 1945, undang-undang nomor 44 tahun 1999 dan pasal 248 ayat (2) dan ayat (3) undang-undang nomor 11 tahun 2006 yang merupakan turunan dari butir 1.1.5 MoU Helsinki. Pengaturan lebih lanjut tentang himne aceh akan dituangkan dalam Qanun Aceh.
Demikian sambutan yang bisa saya sampaikan pada kesempatan ini. Terimakasih kepada steering committee (dewan pengarah), organizing committee (dewan penyelenggara), para dewan juri sayembara himne aceh, panitia penyelengara dan seluruh peserta sayembara himne aceh, seraya selalu berdo’a kepada allah swt semoga himne aceh ini, dapat memberikan kita semangat dalam mengembalikan identitas aceh yang gemilang. (Rd/Wan)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020