Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Desember 2017, Inflasi di Aceh Sebesar 4,25 Persen

Pemerintahan Selasa, 02 Januari 2018 - Oleh opt4

Badan Pusat Statistik Aceh (BPS) menggelar press release berita resmi statistik serentak bulan Desember 2017 di Aula BPS Aceh, Selasa (2/1/2018). Kepala BPS Aceh Wahyudin mengatakan Inflasi yang terjadi di provinsi Aceh disebabkan oleh peningkatan indeks harga konsumen kelompok bahan makanan sebesar 4,25 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,35 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,34 persen, kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen, kelompok kesehatan inflasi sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,07 persen, sedangkan kelompok sandang deflasi sebesar -0,02 persen.

Menurut Wahyudin, laju inflasi tahun kalender Desember 2017 untuk kota Banda Aceh sebesar 4,86 persen, Kota Lhokseumawe 2,87 persen, Kota Meulaboh 4.76 persen dan Provinsi Aceh 4,25 persen. 

Komponen inti untuk Provinsi Aceh pada Desember 2017 mengalami inflasi sebesar 0,23 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 0,63 persen dan komponen bergejolak juga mengalami inflasi 4,45 persen, jelasnya.

Ia menerangkan beberapa komoditas di Provinsi Aceh yang mengalami kenaikan harga pada bulan Desember 2017 antara lain adalah tongkol dengan andil sebesar 0,3655 persen, cabai rawit sebesar 0,1043 persen, beras sebesar 0,0997 persen, daging ayam ras sebesar 0,0896 persen. Dencis sebesar 0,0769 persen, ikan kembung sebesar 
0,0604 persen, dan kacang panjang sebesar 0.0551 Persen.

Lebih lanjut Wahyudin menjelaskan beberapa komoditas yang mengalami penurunan  harga antara lain adalah tomat sayur dengan andil sebesar -0,0800 persen, tomat buah sebesar 0,0398 persen, udang basah sebesar -0,0356 persen. Jeruk sebesar 0,0226 persen, dan pir sebesar -0,0133 persen.

Dari 82 kota di indonesia yang dipantau harganya pada Desember 2017, tercatat seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota jayapura sebesar 2,28 persen dan yang terendah di kota sorong sebesar 0,18 persen. Secara urutan terhadap 82 kota, kota lhokseumawe pada urutan ke-3, kota meulaboh berada pada urutan ke-13, dan kota Banda Aceh pada urutan ke-19, ungkapnya.

"Sedangkan bila dilihat dari 23 kota di sumatera, seluruh kota mengalami inflasi. Inflasi Tertinggi terjadi di kota lhokseumawe sebesar 1,69 persen dan yang terendah di kota metro sebesar 0,23 persen," jelasnya. (jl/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 05 Nov 2025 14:06:24