SUKA MAKMUE – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya melalui Bappeda Nagan Raya menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan yang berlangsung di Aula Setcam Darul Makmur pada Selasa (20/2/2018) siang.

Kegiatan tersebut di buka oleh Bupati Nagan Raya H. M. Jamin Idham, SE. Serta turut dihadiri oleh Anggota DPRK Nagan Raya, unsur Muspika terkait dan Keuchik gampong lingkup kecamatan Darul Makmur.

Pelaksanaan Musrenbang merupakan sebagai media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan kecamatan untuk menetapkan program dan kegiatan kecamatan serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/kegiatan tahun anggaran berikutnya, forum ini juga merupakan bentuk komitmen bersama di antara pemangku kebijakan daerah dalam pencapaian pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.

Dalam sambutannya, H. M. Jamin Idham, SE. menyampaikan bahwa pelaksanaan Musrenbang tersebut merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri No 86 Tahun 2017. Beliau juga menegaskan bahwa setidsknya ada 3 prioritas pembangunan Nagan Raya tahun 2019 yang menitik-beratkan di antaranya yaitu;

1) peningkatan syiar Islam, misalnya diarahkan terhadap kemakmuran masjid, lembaga keagamaan, pemberdayaan pesantren. Dan juga mendorong pelaksanaan MUQ (Madrasah Umul Qur’an) dan perayaan hari besar Islam.
2) Peningkatan pemberdayaan dan pedampingan perekonomian kelompok masyarakat dan UKM. Guna mewujudkan kemapanan dan kesejahteraan masyarakat Nagan Raya.
3) Peningkatan akses infrastruktur, pengembangan kawasan jalan, jembatan, irigasi, potensi komunitas permukiman baru, sarana air bersih dan sanitasi serta pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas.

Bupati yang kerap disapa Haji Jamin juga mengatakan bahwa Pemkab Nagan Raya merencanakan Kecamatan Darul Makmur menjadi kawasan kota satelit dari Ibukota Suka Makmue atau menjadi kota kedua setelah ibukota kabupaten.

Langkah tersebut dilakukan Bupati Haji Jamin, mengingat dan menimbang dikarenakan letak dan kondisi Darul Makmur sangat strategis jika ditinjau dari jumlah penduduk dan potensi wliyahnya yang sangat luas.

"Darul Makmur juga merupakan salah satu kawasan perbatasan dan terluar di Nagan Raya, yang perlu ditata serta diperkuat sebagaimana harapan yang tertuang dalam nawacita Pemerintah Republik Indonesia," tegasnya.

Sumber : naganrayakab.go.id