SUKA MAKMUE - BANDA ACEH - Bupati Nagan Raya H. M. Jamin Idham, SE. meresmikan Asrama Putri Nagan Raya yang terletak di Desa Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh pada Sabtu (24/02/18). Acara persemian tersebut dibarengi dengan acara Maulid Akbar warga Ikatan Keluarga Nagan Raya (IKNR) Banda Aceh yang pelaksanaannya diserahkan kepada Ipelmasra Banda Aceh.

Dalam persemian tersebut turut hadir tokoh Nagan Raya Drs. Dermawan MM yang juga Sekda Aceh, Tgk. Abdullah Saleh, SH. selaku Anggota DPRA dan juga Inisiator Pembangunan Asrama Putri Nagan Raya, Ketua DPRK Nagan Raya, Ketua DPRK Banda Aceh, Zuriat Supardjo selaku Anggota DPRA, Prof. DR. Syahrizal Abbas dan Prof. DR. H. Nasir Budiman selaku tokoh pendidikan asal Nagan Raya, Ketua dan keluarga IKNR Banda Aceh, ketua IKNR Aceh Barat, ketua IKNR Jakarta dan mahasiswa Nagan Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Nagan Raya Jamin Idham menyampaikan aspresiasi yang tinggi kepada Anggota DPRA Tgk. Abdullah Saleh, SH. asal Beutong yang telah menggagas dan mengalokasikan dana secara bertahap untuk pembangunan asrama Putri Nagan Raya itu. Asrama berlantai dua yang memiliki lahan seluas 2.300 meter persegi dibangun dengan dana APBA secara bertahap sejak tahun 2011, perjuangan yang dimulai dari pengadaan tanah hingga selesai pembangunan gedung dengan dana anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan asrama tersebut tidaklah sedikit yaitu sebesar Rp. 7.000.000.000,00- (Tujuh Milyar Rupiah).

“Pada kesempatan ini kami dari Pemda Nagan Raya sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Tgk Abdullah Saleh, SH. telah menjadi inisiator pembangunan Asrama Putri Nagan Raya, Semoga Allah Subhanahuwata’ala memberikan balasan yang setimpal” kata Bupati Jamin Idham yang kemudian disambut aplause ratusan undangan yang hadir.

Selanjutnya bupati yang kerap di sapa Haji Jamin itu juga berpesan kepada mahasiswa nagan yang berhadir agar untuk selalu menjaga nama baik kabupaten Nagan Raya dan untuk masyarakat Jeulingke agar menjaga dan mengawasi para mahasiswa yang merupakan anak-anak Nagan Raya yang tinggal di daerah tersebut.

“Jadilah bagian dari warga masyarakat Jeulingke, tonjolkan sisi positif kepada masyarakat sekitar bahwa kita orang Nagan Raya orang yang ramah dan taat akan ajaran agama. Untuk geuchik dan masyarakat Jeulingke, kami titipkan putri-putri kami, kami mohon awasi serta tegur mereka jika mereka melakukan hal-hal yang bertentangan dengan kearifan lokal setempat dan Syari’at Islam.

Sumber : naganrayakab.go.id