Ini Kata Kadis Dinas Syariat Islam Mengenai Imam Hafidz di Bener Meriah
REDELONG - Guna menjalankan Visi Misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah secara Islami, harmoni maju dan sejahtera. Dinas Syariat Islam mengirimkan para imam-imam hafidz untuk ditempatkan di masing-masing kecamatan se Bener Meriah.
"Diantaranya dalam garis besar adalah bagaimana pembinaan-pembinaan kepada keagaaman," kata Drs Aldiyan AR saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu, 28 Februari 2018.
Pembinaan pembinaan dalam keagamaan Aldiyan menjelaskan kedalam dua kategori, yaitu Amar Ma'ruf Nahi Mungkar. Amar Ma'ruf katanya, bagaimana supaya masyarakat Bener Meriah itu berakhlakul Karimah atau berakhlak mulia.
"Sedangkan Nahi Mungkar adalah bagaimana masyarakat Bener Meriah itu agar terhindar dari yang hal-hal yang melanggar syariat," tambahnya
Hal tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang ada di kecamatan tersebut, untuk menjadikan suatu lembaga yang mendidik generasi muda untuk hafidz Qur'an. Disamping berguna untuk bekerjasama, Aldiyan menambahkan para imam kampung yang ingin memperdalam Al-Qur'an secara mendalam, mereka dapat saling berinteraksi dan belajar bersama.
"Dengan harapan dari imam-imam hafidz yang 30 juz ini bisa memberikan pencerahan baru dan saling berbagi bersama dan kedepannya agar kita tahu kedepan bagaimana cara menghafal Al-Qur'an yang lebih bagus," terangnya.
Aldiyan menyampaikan, kedatangan imam-imam hafidz yang dikirim Pemkab ke masing-masing kecamatan bukan dalam artian menandingi dan bersaing dengan imam-imam yang ada, akan tetapi untuk bisa bekerjasama yang selama ini masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki diluar kuasa kita.
"Ada hal-hal tertentu para imam juga berguru kepada imam yang lama, sebaliknya ada hal tertentu juga imam yang lama berguru dengan imam kita yang baru," jelasnya.
Sebanyak 10 orang Pemkab menyerahkan para imam hafidz untuk ditempatkan dimasing-masing masjid kecamatan di Bener Meriah. Atas dasar tersebut, pemerintah berharap dengan adanya hal tersebut dapat menjadi tercerahkan dan memenuhi visi misi Bupati Bener Meriah.
Menanggapi hal tersebut untuk kedepannya, Dinas Syari'at Islam Bener Meriah juga akan membina generasi-generasi anak-anak maysarakat Bener Meriah untuk hafidz Qur'an.
"Dari sini kedepan harapan Pemerintah Kabupaten, bila anak-anak kita masyarakat Bener Meriah yang sekilah hafidz diluar daerah Qur'an 1-6 juz atau lebih, mohon arahkan ke Dinas Syariat Islam,"
Plh Kadis Dinas Syariat Islam ini juga menambahkan, meskipun diluar daerah namun sudah mengahafal beberapa Juz, pemerintah mengharapkan agar dapat mengabarkannya segera ke Dinas Syariat Islam yang kedepannyaakan akan dibina oleh Pemerintah Bener Meriah.
"Cukup membawa daftar kartu keluarga (KK), kalau ada juga dilampirkan Akta Kelahiran (AK)," tambahnya.
Selain itu, pemeintah Kabupaten Bener Meriah benar-benar ingin serius mengaplikasikan visi misi Bener Meriah kedepannya secara islami secara kaffah. Hal ini juga akan dikhususkan untuk para imam-imam yang ada di kampung SE Bener Meriah.
"Karena itu, kita juga akan mengarahkan para imam kampung yang memiliki kompetesial guna akan kita didik juga untuk hafidz, sekurang-kurangnya juz 30 dan juz lainnya," tutupnya.
Sumber : benermeriahkab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020