SURABAYA - Salah satu perwakilan dari Andhyka Putra Arie Gayo, ST, Aparatur Sipil Negera (ASN) asal Bintek PUAL di Surabaya, ASN Bappeda Bener Meriah, meraih peluang terbaik dalam ajang, Binaan Teknis (Bintek) Perencanaan Umum Air Limbah (PUAL) di Surabaya, sejak tanggal 05-14 Maret 2018 lalu.

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PU-PR), Direktorat Jenderal Cipta Karya, yang berlangsung di Gedung Balai Teknik Air Minum dan Sanitasi (BTAMS) Wilayah II, Wiyung, Surabaya. Kamis, 15 Maret 2018.

Putra asal Blang Jorong, Kecamatan Bandar, sekaligus mewakili Provinsi Aceh ini merasa bangga dan senang atas prestasi yang ia raih dari kegiatan tersebut. Ia berharap dapat melaksanakan dan mengaplikasikannya di Bener Meriah.

"Harapannya, setelah Bintek ini Sistem Pengelolaan Air Limba (SPAL) Bener Meriah bisa mengoptimalkan keberadaan IPLT yg telah di bangun di Kecamatan Wih Pesam," kata Andhyka dengan semangat.

Terkait dari segi pendanaan, lanjut Andhyka, aspek operasional, pengelolaan dan non-teknis lainnya, kesemuanya itu telah tertera dalam dokumen Rencana Induk Sistem Pengelolaan Air Limbah (RI-SPAL).

"Agar Sanitasi di Bener Meriah khusus dri sektor Air Limbah menjadi lebih baik, serta mewujudkan program RPJM Nasional Universal access 100-0-100, sesuai dgn Peraturan Presiden Nomor 2 Thun 2015. 100 % : Air Minum, 0 % : Air Limbah, 100 % : Terlayani Sanitasi," harapnya.

Adapaun para peserta perwakilan dari beberapa Provinsi di Indonesia yaitu Gorontalo (Sulawesi Utara), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Muara Enim (SumSel), Ponorogo (Jatim), Siak (Riau), Kota Medan.

Kemudian, Provinsi Sumatera Barat, Binjai, Ambon, Kalimantan Selatan, Manado, Bintan/ Kepri, Sijunjung (Sumbar), Sulawesi Tenggara, Ngawi (Jatim), Malang (Jatim), Solok (Sumbar), Surabaya (Jatim), dan Bener Meriah (Aceh).

Sumber : benermeriahkab.go.id