Gubernur Aceh Lantik Pejabat BPKS Periode 2018-2023
Banda Aceh - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf melantik dan mengambil sumpah Pejabat/Manajemen Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Periode 2018 - 2023 di Gedung Serbaguna Kantor Gubernur Aceh, Kamis (22/03/2018).
Pejabat yang dilantik tersebut diataranya Dr. Drs. Sayid Fadhil, SH, M.Hum sebagai Kepala BPKS, Irwan Faisal, SE.Ak, MM sebagai Wakil BPKS, DR. Muslem Daud, M.Ed sebagai Deputi Umum, Ir. Fauzi Umar, MM sebagai Deputi Teknik, Pengembangan dan Tata Ruang. Kemudian, Agus Salim, SE, M.Si sebagai Deputi Komersil dan Investasi, Abdul Manan, S.Ag, M.Hum sebagai Deputi Pengawasan.
Dalam sambutannya Irwandi Yusuf mengatakan, kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang telah lahir sejak tahun 2000 melalui UU No. 37 Tahun 2000 dan diperkuat lagi dengan UU Pemerintah Aceh tahun 2006. Keberadaan Sabang sangat strategis, karena terletak di pintu gerbang Selat Malaka yang merupakan
jalur pelayaran internasional yang tersibuk di dunia.
Menurut Irwandi akhir-akhir ini sektor wisata sabang sudah semakin menggeliat, dan berdampak pada tumbuhnya perekonomian dan image Aceh yang semakin bagus di mata wisatawan. Apalagi Sabang telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Destinasi Wisata Bahari Dunia, yang merupakan sektor paling menjanjikan bagi masuknya investasi dalam dan luar negeri.
Jumlah kunjungan kapal pesiar (Cruise Ship) dan kapal layar (Yacht) semakin meningkat dalam 5 tahun terakhir ini. Pada Juli tahun ini juga akan diadakan Lomba Marathon Internasional di Sabang.
"Saya minta segenap perhatian dan kerja keras seluruh pihak, termasuk BPKS agar diarahkan untuk kesuksesan even ini," tegasnya.
Perkembangan industri pariwisata Sabang harus mampu berkolaborasi dengan industri parawisata lainnya, baik dengan Banda Aceh maupun berkolaborasi dengan negara ASEAN yaitu lewat jalur Saphula (Sabang-Phuket-Langkawi) sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Terlepas dari geliat wisata di Sabang, namun harus diakui bahwa selama hampir 18 tahun berjalannya pembangunan Kawasan Sabang dengan segala infrastrukturnya, ternyata dampak ekonomi yang dirasakan oleh masyarakat belum optimal, jelasnya.
"Saya harapkan dengan saudara-saudara dapat lebih kreatif, inovatif dan punya komitmen yang kuat untuk mempercepat pembangunan dan perekonomian di Sabang," pintanya.
Ianya juga mengharapkan agar Lembaga BPKS terus dibenahi. Prestasi-prestasi yang telah dicapai selama ini, seperti opini WTP dari BPK agar terus dipertahankan.
"Terus lakukan penguatan Kelembagaan sehingga kepercayaan masyarakat, pemerintah dan calon investor makin
tumbuh," sebutnya.
Irwandi juga minta manajemen BPKS yang baru berpedoman pada visi-misi Pemerintah Aceh 2017-2022 dan sejalan dengan 15 program unggulan Aceh Hebat. (jl/ri)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020