Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Universitas Chulalongkorn Thailand Belajar Cara Berdamai di Aceh

Umum Senin, 26 Maret 2018 - Oleh opt4

Banda Aceh - Rotary Peace Center dari Universitas Chulalongkorn Thailand berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Aceh dalam rangka audiensi dengan DPRA di Gedung Serbaguna DPRA, Senin (26/03/2018).

Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh T. Muharuddin dengan tujuan melakukan audiesi dan belajar tentang penyelesaian konflik antara Gerakan Aceh Merdeka dan pemerintah Indonesia serta cara bangkit pasca bencana alam tsunami 24 Desember 2004 lalu.

T. Muharuddin, S.Sos.I dalam persentasinya dengan tema Perdamaian Aceh Sebuah Dinamika Tantangan dan Harapan, menyebutkan konflik di Aceh mulai DI/TII sampai dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

"Bentuk pemberotakan ini adalah protes tentang ketidakadilan Pemerintah Republik Indonesia terhadap Aceh" jelasnya.

Menurut Muharuddin Berbagai cara sudah dilakukan mulai dari masa presiden BJ, Habibie, Presiden Abdurahhman Wahid dan Presiden Megawati namun usaha tersebut terus gagal.

Bencana alam gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada 26 Desember 2004 membawa berkah untuk Aceh. "Sebenarnya dari pihak GAM sangat berat hati untuk melakukan perdamaian dan ingin terus melanjutkan perjuangan" katanya.

Lebih lanjut Muharuddin mengatakan demi berlangsungnya proses rehabilitasi dan rekontruksi Aceh yang lancar, maka kedua belah pihak menyepakati perdamaian melalui penandatanganan MoU di Helsinki. (jl/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id

 

 

Last Update Generator: 30 Oct 2025 07:32:08