Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

Kementerian Kominfo Gelar Flash Vlogging

Pendidikan & Pelatihan Kamis, 12 April 2018 - Oleh opt4

Banda Aceh - Kementerian Kominfo Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh menggelar kegiatan Flash Vlogging dengan tema Menuju Indonesia Maju di Hotel Hermes Palace, Kamis (12/4/2018).

Direktur Kemitraan Komunikasi Deded Surya Nandika diwakili oleh Kasubdit Kemitraan Media Sukatmi dalam sambutan saat membuka acara tersebut mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika diamanatkan untuk mengkoordinasikan isu sektor menjadi isu tunggal untuk kemudian disampaikan ke seluruh lapisan masyarakat melalui simpul komunikasi yang sudah terbangun, termasuk dengan komunitas Vlogger/blogger.

Menurutnya, tujuan menyelenggarakan kegiatan itu untuk mensosialisasikan capaian pembangunan pemerintah, dimana saat ini pemerintah telah banyak melakukan pembangunan guna mewujudkan Indonesia yang lebih baik seperti pembangunan insfrastruktur, telekomunikasi, pembangunan bidang sosial, ekonomi sebagai modal masa depan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi, sebutnya, telah memberikan dampak pada seluruh sendi-sendi kehidupan, baik dampak positifnya seperti kemudahan dalam mengakses berbagai informasi tanpa batas ruang dan waktu. Dampak negatifnya yaitu membanjirnya informasi yang tidak bisa dibendung telah mempengaruhi pola pikir dalam kehidupan manusia, ujarnya.

"Oleh karena itu, kita harus pandai dalam memilih dan memilah informasi yang positif yang bukan hoax, informasi yang benar yang memberikan manfaat," harapnya.

Ia menjelaskan, informasi/berita hoax yang disampaikan melalui media sosial telah mewabah dimana-mana. Ada yang memproduksi dan menyebarkan. Pertumbuhan media sosial di Indonesia ternyata tidak diikuti dengan pengetahuan dan kesadaran bermedia sosial yang bijak.

Hasilnya, media sosial dimanfaatkan oleh berbagai pihak sebagai wadah penyebaran konten negatif berupa hoax, ujaran kebencian, fake news dan radikalisme.

Upaya menekan penyebaran konten negatif, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan pemblokiran. "Namun, sapu bersih konten negatif mustahil dilakukan jika tidak disertai dengan kesadaran setiap individu pengguna media," ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kadis Komunikasi Informatika dan Persandian Aceh Marwan Nusuf dalam sambutannya mengatakan Flash vlogging, flash adalah kilat artinya secara cepat kita melakukan video blog (vlogging) ditempat.

Menurutnya dunia sekarang sangat berbeda dengan dulu. "Kita tidak pernah membayangkan surat kabar ternama tutup gara-gara media internet. Artinya orang tidak membawa lagi hardcopy hanya bisa mengakses melalui smartphone saja," jelasnya.

Menyangkut keamanan website, Marwan menjelaskan IT di Indonesia tidak kalah dengan IT yang ada di antero dunia, "Hal ini bisa di lihat di website Pemerintah Aceh sudah diserang lebih dari 33 juta kali dan namun sampai sekarang belum bisa tembus," ungkapnya.

Lebih lanjut Marwan mengatakan, dalam Islam ada yang namanya muamalah, kalau dikaitkan dalam internet, maka tidak bisa dilepas dari anjuran dalam islam. "Sebagaimana kata Rasullullah, Apabila kamu melihat kemungkaran maka cegahlah dengan tanganmu, apabila tidak sanggup dengan tanganmu maka cegahlah dengan lidahmu, apa bila tidak sanggup dengan lidahmu, maka cegahlah dengan hatimu yang demikian itu adalah orang yang sangat lemah imannya," jelas Marwan.

"Orang IT menggunakan vlogger melalui tangan dan lisan untuk hal yang positif sebagai bagian untuk mencegah kemungkaran. Bila kita lihat dengan hadis tersebut, orang IT adalah kelompok yang disebut oleh Rasullullah," katanya.

Marwan juga berharap para vlogger untuk membantu Pemerintah Aceh mensosialisakan Pekan Kebudayaan Aceh bulan Agustus mendatang dengan mencerahkan edukasi bagi masyarakat luas sehingga meningkatkan perekonomian Aceh.

Kegiatan itu menghadirkan vlogger/youtuber Rio Ardhua dan Tim Komunukasi Presiden Andoko yang memberikan tips/ide kreatif membuat video. Para peserta yang dapat menuangkan hasil pikiran dalam bentuk video dengan konten yang positif dan inspiratif akan diberi apresiasi. Di akhir acara panitia akan melakukan penilaian dan memberikan apresiasi kepada 3 (tiga) karya peserta terbaik. (wan/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 07 Nov 2025 12:49:23