Sekda Bener Meriah Arahkan 6 Bulan Tidak Bagus Kinerja Akan di Tarik
REDELONG - Bupati Bener Meriah, Ahmadi SE melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bener Meriah, Drs Ismarisiska MM menegaskan untuk bekerja lebih bagus. Jika tidak, dalam kurun waktu 6 bulan akan di evaluasi sesuai sanksi yang telah ditetapkan.
Hal ini ia sampaikan setelah selesai mengukuhkan 116 orang dari pejabat Administrator (eselon III), dan 69 orang pejabat Pengawas (eselon IV) di Aula Setdakab setempat pada Kamis, 12 April 2018.
"Kemungkinan besar jika karir pejabat Eselon III dan IV pada Admistrator dan Pejabat Pengawas tidak baik, maka akan kita ganti dan evaluasi. Tentu akan kita lihat selama 6 bulan ini kedepannya," kata Sekda
Sekda yang didampingi Asisten I, II dan III menerangkan, tujuan dari semua mutasi ini adalah sebagai bentuk penyegaran dari setiap lembaga pemerintahan, karena barang kali sudah beberapa tahun ditempat tersebut sudah biasa sehingga menimbulkan rasa kejenuhan.
"Dari itu kita lakukan penyegaran, hal ini supaya kinerja ASN bertambah lebih bagus, tidak jenuh dari yang dialaminya selama ini," tambahnya.
Disamping itu ia juga menjelaskan bahwa bagi camat yang belum dilantik, mereka terlebih dahulu mengikuti kepamongan selama sebulan penuh di kota Bandung, Jawa Barat, yang diundang langsung oleh Kementerian dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Informasi yang dihimpun, setelah mereka kembali akan langsung d defenitifkan, "yang tidak dari pamong mereka harus mengikuti pamong lagi, namun yang sudah pamong tidak ada masalah lagi. Sebanyak 3 camat yang belum mengikuti pamong, diantaranya adalah camat Masidah, Permata dan Syiah Utama,"tutupnya.
Sumber : benermeriahkab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020