Sepulang Dari Amerika, Bupati Bener Meriah Sampaikan Kopi Gayo Tingkatkan Perawatan
REDELONG - Setelah mendarat di Bandar Udara (Bandara) Rembele Bener Meriah pada Rabu, 25 April 2018, sekira pukul pukul 11.00 wib, Bupati Bener Meriah Ahmadi SE, sampaikan beberapa peluang untuk kemajuan Bener Meriah dan wilayah sekitarnya.
Ahmadi menjelaskan, selain berbicara masalah Expo Cofee di Seattle, Amerika Serikat itu juga berbicara peluang bisnis dan investasi di bumi Aceh diantaranya adalah pariwisata.
"Salah satunya Destinasi wisata yang ada di Aceh seperti Pulau Sabang. Sedangkan di dataran tinggi Gayo, kita mengenalkan perjalan kebun kopi, off-road kebun kopi, dan semua yang berpotensi untuk dijadikan sebagai potensi wisata dan investasi lainnya," ungkap Ahmadi.
Disamping itu, didampingi Atase Perdagangan Indonesia Amerika, dalam kesempatan tersebut sempat bertemu dengan pengusaha dibagian Starbucks, menyarankan pengusaha kopi di Gayo dalam pemberian Lebel, untuk tidak lagi memberikan nama lebel Kopi Gayo Arabika Sumatra. Namun sebagai kopi Gayo Arabika, Aceh, Indonesia.
Kopi Gayo yang saat ini sedang menaiki rating dunia, Ahmadi sempat menanyakan kopi Gayo kepada salah satu pengusaha kopi di Amerika tersebut dan menjawab bahwa kopi Gayo akan tetap diterima hingga dunia ini fana atau akhir masa.
"Artinya apa sebagai petani kopi Gayo, kita harus lebih meningkatkan lagi perawatan kopi kita kedepannya. Karena apa, di Amerika kebutuhan lokal mereka itu sangat meningkat, sehingga kebutuhan ekspornya cukup banyak pula," tandasnya.
Ahmadi bercita-cita kedepannya harga kopi Gayo akan terus meningkat, karena melihat porsi dan kebutuhan disana cukup banyak. Tidak hanya itu, atas dasar tersebut pula 11 pengusaha lainnya telah menandatangani MoU kesepakatan kontrak.
Tidak hanya itu pula, menanggapi hal tersebut sebanyak 25 orang pengusaha dalam waktu dekat ini akan mengunjungi Tanoh Gayo, guna melihat langsung perkebunan kopi Gayo. Ahmadi menjelaskan bahwa kunjungan mereka nantinya akan sangat bermanfaat bagi eksportir kopi Gayo dan para petani Gayo.
Pemerintah daerah akan memberikan solusi terbaik untuk kepentingan masyarakat Bener Meriah khususnya petani kopi, untuk meningkatkan hasil dan produktivitas kopi arabika Gayo. Ahmadi menambahkan bahwa perkebunan kopi Gayo akan terus dilakukan perehapan lebih lanjut.
"Ditahun 2018 ini kita akan merehap sekitar 13.000 kopi," kenang Ahmadi.
Kepada rekan media ia juga menyampaikan banyak terimakasih telah memberitakan kepada khalayak publik, sehingga mendapat respon untuk dapat diketahui dunia.
Sumber : benermeriahkab.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020