Ho Chi Minh City - Kopi Arabika Gayo adalah produk utama yang dipamerkan Aceh Tengah dalam ajang Vietnam Internasional Cafe Show (VICS) yang berlangsung di Ho Chi Minh City, 3 -5 Mei 2018.

Ternyata bukan hanya kopi yang memikat pengunjung, tapi juga Kerawang Gayo.

Kerajinan Tradisional yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia ini mencuri perhatian, terlihat beberapa pengunjung Booth Kopi Gayo tidak sungkan meminta berfoto dengan menggunakan ornamen Kerawang Gayo, seperti Topi dan Syal.

"Bahkan, ada pengunjung yang meminta Kerawang Gayo untuk dibawa pulang, tapi karena pameran masih berlangsung, kami tidak berikan," ungkap Eksporti Kopi, Iwannitosa Putra disela melayani pengunjung Cafe Show, Jum'at (4/5).

Biasanya menurut Iwan pada hari terakhir setiap pameran pihaknya membagikan-bagikan setiap ornamen Kerawang Gayo kepada pengunjung.

Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar yang turut hadir dalam Cafe Show mengatakan tujuan pihaknya selain promosi Kopi Gayo juga memperkenalkan budaya.

"Kerawang dan Kopi Gayo adalah bagian dari kehidupan masyarakat yang akan terus kita promosikan ke luar daerah bahkan keluar Negeri," kata Shabela.

Keikutsertaan delegasi Aceh Tengah dalam Cafe Show International di Vietnam mendapat dukungan dari KJRI Ho Chi Minh City dengan penyediaan booth pameran dan berbagai fasilitas lainnya.(MK)

Sumber : acehtengahkab.go.id