Triwulan Pertama 2018, Pertumbuhan Ekonomi Aceh dengan Migas Tumbuh 3,34 Persen
Banda Aceh - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh Wahyudin mengungkap, pertumbuhan ekonomi Aceh dengan migas pada triwulan pertama 2018 mengalami pertumbuhan sebesar 3,34 persen bila dibandingkan triwulan pertama di tahun 2017. Sementara pertumbuhan tanpa migas adalah sebesar 3,65 persen.
"Perekonomian Aceh Triwulan I-2018 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp37,37 triliun atau sebesar US$2,75 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas adalah sebesar Rp36,02 triliun atau sebesar US$2,65 milyar," jelasnya saat merilis berita resmi statistik di Aula Lantai III BPS Aceh, Senin (7/5/2018).
Pertumbuhan itu, ungkap Wahyuddin, terjadi pada beberapa lapangan usaha, seperti pengadaan air dan pengelolaan sampah. Lapangan usaha tersebut mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 15,08 persen,diikuti penyediaan akomodasi dan makanan minum sebesar 9,18 persen, pengadaan listrik dan gas sebesar 8,46 persen.
Sedangkan Lapangan usaha yang mengalami penurunan, sebut Wahyudin yaitu pertambangan penggalian sebesar 0,16 persen dan Industri pengolahan sebesar 0,04 persen, usaha administrasi pemerintahan sebesar 16,76 persen. Sementara jasa pendidikan dan jasa kesehatan juga turun sebesar 11,29 persen serta 10,23 persen.
"Penurunan tersebut terutama disebabkan karena APBA yang baru disahkan di akhir maret 2018," ungkapnya.
Wahyudin memberi solusi untuk mengatasi problema itu yaitu pemerintah Aceh harus menetapkan APBA tepat waktu. "Sehingga ekonomi masyarakat cepat mengalami pertumbuhan. Di samping itu, menggeliatnya kehidupan ekonomi kita juga karena ada dana insentif daerah yang diberikan oleh pemerintah pusat," paparnya.
Lebih lanjut Wahyudin menerangkan struktur perekonomian Aceh menurut lapangan usaha triwulan I 2018 tetap didominasi oleh tiga lapangan usaha yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 30,77 persen, perdagangan besar eceran dan reparasi mobil sepeda motor sebesar 16,30 persen dan kontruksi sebesar 9,56 persen (wan/ri)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020