Banda Aceh - "Al Qur'an adalah hudan linnas atau pedoman bagi kehidupan kepada kita. Karena itu sudah sepantasnya kaum muslimin memperingatinya sebagai sarana untuk memotivasi diri  agar lebih mencintai Al Qur'an, sehingga dapat mengantar kita kepada tingkat ketaqwaan terbaik kepada Allah," jelas Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah dalam sambutannya saat peringatan Nuzulul Quran 1439 Hijriah di Mesjid Raya Baiturrahman, Jumat (1/6/2018) malam.

Al-Quran, menurut Nova, mengandung banyak hikmah tidak hanya sejarah atau aturan hukum moral saja tetapi di dalamnya juga terdapat ilmu pengetahuan sebagai pedoman, motivasi dan patokan dalam menata kehidupan tatanan masyarakat muslim yang sesuai dengan kondisi objektif setiap komunitas dengan tetap bersendi kepada prinsip-prinsip umum yang telah ditetapkan.

Nova menjelaskan, itulah sebabnya ayat Al-Quran diturunkan secara bertahap, dengan tujuan agar hukum Allah yang terkandung di dalamnya dapat diterapkan secara evolutif sesuai dengan kondisi sosiokultural masyarakat. Dengan demikian akan tercipta suasana tenteram demi terwujudnya negeri baldatun taibatun warabun ghafur, 

Dengan kata lain bahwa setiap proses perubahan yang terjadi dengan akan berlangsung secara ilmiah dan alamiah dan menjadi petunjuk kehidupan untuk menggiring ke arah yang lebih baik dalam menjalankan kehidupan didunia.

"Isi Al-Quran wajib kita pahami agar kita tau akan hidup sebagai mana ditetapkan oleh islam," jelas Wagub.

Bulan ramadan tambah Nova, adalah momentum yang tepat untuk memperbaiki, meningkatkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan isi Al-Quran.

Di tempat yang sama, Ustad Dr. Fauzi Saleh MA dalam tausiahnya mengajak masyarakat untuk selalu membaca Al-Quran sesuai dengan perintah Allah karena telah diturunkan melalui Nabi Muhammad SAW.

Sesuai sabda Rasulullah, bacalah Al-Quran karena dia (Al-Quran) akan datang pada hari akhirat nanti sebagai pemberi syafaat kepada yang membacanya. "Manusia itu adalah mahluk pembaca, semakin kita banyak membaca maka semakin tinggi derajat kita sebagai manusia," jelas Fauzi Saleh. (rd/gl/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id