Juni 2018 Aceh Inflasi 0,84 Persen
Banda Aceh - Pada bulan Juni 2018 di Kota Banda Aceh terjadi inflasi sebesar 0,84 persen, Kota Meulaboh inflasi sebesar 0,20 persen, dan Kota Lhokseumawe mengalami inflasi sebesar 0,10 persen. Secara agregat untuk Aceh pada bulan Mei tahun 2018 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Statistik Distribusi Kenda Prayono pada acara press release di Aula Statistik Aceh, Senin (02/07/2018).
Menurut Kenda, inflasi yang terjadi di Provinsi Aceh disebabkan oleh meningkatnya indeks harga konsumen untuk kelompok-kelompok pengeluaran seperti bahan makanan sebesar 2,60 persen, transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,88 persen, lelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen, kelompok kesehatan 0,17 persen, kelompok sandang 0,09 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,08 persen, sedangkan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga relatif.
Sedangkan nilai ekspor Provinsi Aceh, Kenda mengatakan berjumlah sebesar 10.377.628 USD atau mengalami penurunan sebesar 10,49 persen. Apabila dibandingkan dengan nilai ekspor pada bulan Mei 2017, menunjukkan peningkatan sebesar 52,78 persen.
"Nilai impor Provinsi Aceh pada bulan Mei 2018 tercatat hanya sebesar 219.511 USD, nilai ini mengalami penurunan sebesar 88,51 persen dibandingkan bulan April," sebutnya.
Neraca perdagangan Provinsi Aceh pada bulan Mei 2018, ungkap Kenda, mengalami surplus sebesar 10.158.117 USD, mengalami peningkatan sebesar 4,90 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
"Persentase total ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang diekspor melalui provinsi lain pada Mei 2018 sebesar 62,45 persen terhadap total ekspor komoditi asal Provinsi Aceh yang sebesar 27.633.949 USD," jelasnya.
Sementara terkait kunjungan wisatawan, Kenda mengungkap, pada bulan Mei 2018 jumlah penumpang yang tercatat di Bandar Udara Sultan lskandar Muda mencapai 88.121 orang, atau mengalami penurunan sebesar 12,97 persen jika dibandingkan dengan bulan April 2018. Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Mei 2018 mencapai 103.067 orang, mengalami penurunan dibandingkan bulan April 2018 sebesar 13,62 persen.
"Jumlah penumpang angkutan Iaut terbanyak pada bulan Mei 2018 terdapat pada pelabuhan Ulee Lheue yaitu tercatat sebanyak 53.792 penumpang, mengalami penurunan sebesar 23,53 persen terhadap bulan April 2018, juga terjadi penurunan sebesar 24,50 persen jika dibandingkan dengan bulan Mei 2017," ungkapnya.
Kenda mengatakan, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh pada bulan Mei 2018 sebanyak 1.759 orang atau mengalami penurunan sebesar 48,87 persen dibandingkan dengan bulan April 2018. Secara kumulatif (Januari Mei 2018), total wisman yang masuk melalui pintu kedatangan di Provinsi Aceh sebesar 15.007 orang mengalami peningkatan sebesar 11,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2017.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Aceh pada bulan Mei 2018 sebesar 44,94 persen mengalami penurunan sebesar 7,94 poin dibandingkan bulan April 2018, sedangkan TPK akomodasi lainnya pada bulan Mei 2018 sebesar 21,84 persen, mengalami penurunan sebesar 3,17 poin jika dibandingkan dengan bulan April 2018.
Berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di beberapa daerah di Provinsi Aceh pada Juni 2018, dihasilkan Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 94,83 atau mengalami peningkatan indeks sebesar 0,08 persen. Hat lnl disebabkan indeks yang diterima petani menurun sebesar 0.12 persen, sedangkan indeks yang dibayar petani menurun lebih tajam sebesar 0,21 persen
"Hal Ini dikarenakan terjadi peningkatan NTP pada tiga subsubsektor, yaitu tanaman pangan, peternakan dan perikanan. Peningkatan tertinggi terjadi pada subsektor perikanan dengan angka 1,33 persen. Sedangkan subsektor peternakan dan tanaman pangan mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,12 dan 1,06 persen," jelas Kenda. (wan/ri)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020