Dinas Kominfo Aceh bersama Diskominfo Gayo Lues Sosialisasikan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
Blangkejeren - Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh berkerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian Kabupaten Gayo Lues menggelar acara komunikasi publik melalui media tatap muka tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Rabu (25/7/2018).
Dalam sambutannya Kepala Dinas Komunikasi,Informasi dan Persandian Kabupaten Gayo Lues Syafe'i mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi tantangan besar yakni masalah kesehatan triple burden (beban tiga kali lipat) yang disebabkan masih adanya penyakit infeksi, meningkatnya Penyakit Tidak Menular (PTM) dan penyakit-penyakit yang seharusnya sudah teratasi muncul kembali.
Pada era 1990, sebutnya, penyakit menular seperti ISPA, Tuberkulosis dan Diare merupakan penyakit terbanyak dalam pelayanan kesehatan. Namun perubahan gaya hidup masyarakat menjadi salah satu penyebab terjadinya pergeseran pola penyakit atau transisi epidemilogi. Tahun 2015, PTM seperti stroke, penyakit jantung koroner (PJK), kanker dan diabetes justru menduduki peringkat tertinggi, katanya.
Meningkatnya PTM, lanjutnya, dapat menurunkan produktivitas sumber daya manusia bahkan kualitas generasi bangsa dan akan mempengaruhi pembangunan sosial dan ekonomi. "Hal inilah yang berdampak pula pada besarnya beban pemerintah karena penanganan PTM membutuhkan biaya yang besar," ungkapnya
GERMAS merupakan gerakan nasional yang diprakarsai oleh Presiden RI yang mengedepankan upaya promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan upaya kuratif rehabilitatif dengan melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat.
"Untuk menyukseskan GERMAS, tidak bisa hanya mengandalkan peran sektor kesehatan saja. Peran Kementrian dan lembaga di sektor lainnya juga turut menentukan, dan di tunjang peran serta seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari individu, keluarga, dan masyarakat dalam mempraktekkan pola hidup sehat, akademisi, dunia usaha, organisasi kemasyarakatan, dan organisasi profesi dalam menggerakkan anggotanya untuk berprilaku sehat, serta pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah dalam menyiapkan sarana dan prasarana pendukung, memantau dan mengevaluasi pelaksanaannya," jelasnya.
Oleh karena itu, Dinas Kominfo dan Pcrsandian Gayo Lues berkeinginan untuk melaksanakan sosialisasi tentang Germas ini sesuai amanat Inpres Nomor 7 tahun 2017, di mana Kementerian Komunikasi berkewajiban melaksanakan Diseminasi/Publikasi.
"Dinas Kominfo dan Persandian berperan penting dan memiliki andil yang besar dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat melalui media yang dimiliki oleh Diskominfo Galus akan memberikan informasi kepada masyarakat luas tentang GERMAS," tambahnya
Dalam kehidupan sehari-hari, sambung Syafe'i, praktek hidup sehat merupakan salah satu wujud Revolusi Mental. GERMAS mcngajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah kebiasaan-kebiasaan atau prilaku tidak sehat. GERMAS diharapakan dapat meningkatkan partisipasi dan peran serta masyarakat untuk hidup sehat, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan mengurangi beban biaya kesehatan.(fad/gal/jal/hyt)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020