Banda Aceh - Staf Ahli Gubernur Aceh, Iskandar syukri membuka seminar kebudayaan dan kemaritiman dengan bertema “Tantangan dan strategi pengembangan kebudayaan dan kemaritiman Aceh di masa depan, di Anjong Mon Mata Banda Aceh. (13/8/18).

Syukri menyebutkan, di Aceh, kemaritiman tidak bisa dipisahkan dari kearifan lokal. Ada banyak tradisi masyarakat yg berkaitan dengan Kemaritiman seperti keberadaan Panglima Laot. Fungsi dan peran lembaga ini adalah mengatur pengelolaan sumber daya laut, mengatur tata cara penangkapan ikan di laut, dan mengatur hukum Adat di laut.

“Panglima laot juga sebagai pemersatu masyarakat nelayan sekaligus membantu mempertahankan keamanan di laut,” kata Iskandar.

Syukri menambahkan peran panglima laot sebagai sebuah kearifan lokal harus dilestarikan sehingga tidak mudah tergeserkan dengan kemodernisasi

Wilayah Kemaritiman Aceh, kata Iskandar sangat luas. Secara keseluruhan Aceh memiliki garis pantai sepanjang 26066.27 Km. Wajar jika tingkat potensi perikanan Aceh sangat besar. Karena itu, Iskandar meminta semua pihak menjaga kedaulatan laut Aceh sehingga potensinya tetap terjaga.

Sumber : humas.acehprov.go.id