Hardikda Momentum Lahirkan Karakter Keacehan yang Kental
Banda Aceh - Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) Ke-59 di Lapangan Tugu Darussalam Banda Aceh, Minggu (02/09/2018).
Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang bertindak sebagai inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan peringatan Hardikda Aceh bukan semata-mata bentuk dari manifestasi keistimewaan Aceh di bidang pendidikan, tapi juga merupakan bagian dari komitmen dalam menempa kader-kader terdidik bangsa yang ber-akhlakul karimah.
Sekaligus, juga menjadi pencerminan dari keterpanggilan jiwa untuk menempatkan sumber daya manusia terdidik pada posisi terhormat, sebagai salah satu prioritas pembangunan yang harus dijalankan di daerah khusus lagi istimewa ini.
"Melalui momentum Hardikda ini, kita perteguh tekad untuk dapat melahirkan generasi muda Aceh yang cakap, religius, kreatif, inovatif, inventif, pekerja keras, berdaya saing tinggi, serta memiliki karakter keacehan yang kental," katanya.
Menurutnya dengan generasi berkualitas, pasti akan mampu membawa perubahan yang terbaik bagi Aceh di masa depan dan akan lebih potensial untuk mewujudkan “Aceh Hebat”.
Nova manambahkan begitu pentingnya pembangunan sektor pendidikan bagi pembangunan Aceh di masa kini dan masa depan, sehingga Pemerintah Aceh menempatkan bidang pendidikan sebagai salah satu program prioritas di dalam RPJM 2017-2022.
"Program itu kita namakan “Aceh Carong” atau Aceh Cerdas, dengan sasaran utamanya, antara lain, penguatan pendidikan vokasional di berbagai bidang, penyediaan fasilitas pendidikan yang lengkap, pemerataan rasio guru di seluruh daerah, peningkatan kompetensi guru, penyediaan beasiswa bagi anak yatim dan anak miskin, serta beasiswa bagi putra-putri Aceh yang berprestasi untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri," kata Nova.
Untuk mendukung program tersebut, Pemerintah Aceh tidak hanya mengalokasikan anggaran pendidikan sekitar 20 persen dari APBA, tapi juga diperkuat pula dengan dukungan dari Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA).
"Dengan semua fasilitas dan program strategis yang sedemikian itu, Aceh bisa menyiapkan generasi carong yang siap menuju era industri 4.0 sebagaimana tema Hardikda tahun ini," harapnya.
Di era ini pendidikan hendaknya dapat mengajarkan siswa keterampilan yang bukan saja kreatif dan inovatif, tapi juga inventif dalam artian pandai merancang dan mencipta sesuatu yang sebelumnya tidak pernah ada.
Untuk mencapai target tersebut, Ia meminta semua pihak tentu harus terlibat secara terintegrasi dalam mendukung program-program yang telah disiapkan pemerintah. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah mengatur dengan jelas kewenangan dalam penyelenggaraan pendidikan, sehingga langkah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan dapat dijalankan secara lebih bersinergi dan terpadu.
"Dengan demikian, kita dapat menjamin adanya pemerataan akses dan mutu pendidikan di seluruh Aceh, serta memastikan bahwa sistem pendidikan itu siap melayani semua masyarakat tanpa diskriminasi" katanya.
Ia mengaku Pemerintah Aceh juga telah membentuk 20 cabang dinas pendidikan di kabupaten/kota guna mendukung mutu pendidikan daerah dan terus memberikan pelatihan bagi peningkatan mutu guru agar memiliki kompetensi tinggi.
Dunia telah memasuki era Revolusi Industri 4.0 atau revolusi industri tahapan keempat, Hal ini memberi makna bahwa teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia. Batas-batas antar negara semakin menipis dan e–commerce semakin berkembang sehingga menyentuh semua lini kehidupan masyarakat.
Nova mengajak untuk tanggap dan mampu menyesuaikan diri dengan gerak pembangunan itu, di samping harus senantiasa dapat mempertahankan budaya bangsa sebagai benteng moral dalam mengawal perubahan zaman. (wn/ri)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020