Aceh Tengah - Festival Takengon Rafting ikut memeriahkan Gayo Alas Mountain International Festival (Gamifest) 2018 yang dipusatkan di Sungai Lukup Badak, Sabtu (15/09/2018).

Acara itu dibuka oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, yang dalam sambutannya mengatakan  kehadiran arung jeram sangat diminati oleh masyarakat Gayo Alas meski belum setahun berlangsung olahraga itu di tempat tersebut. Arung jeram adalah salah satu menjadi destinasi dan atraki Aceh Tengah.

Dyah meminta kepada Pemerintah Aceh Tengah untuk ikut serta menjaga wisata arung jeram. "Ini salah satu wisata akan menjadi andalan wisata bagi Aceh Tengah, yang nantinya akan banyak sekali kunjugan-kunjungan dari wisata domestik dan wisatawan nasional, sehingga bisa meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Dyah mengaku, bedasarkan hasil dari kunjungan dengan Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati Aceh Tengah, ia mengajak masyarakat dan juga ibu-ibu PKK untuk menjaga kebersihan di sekitar sungai dan menghiasi pinggir-pinggir sungai dengan bunga-bunga indah yang dimiliki oleh daerah Aceh Tengah.

Di tempat yang sama, Bupati Gayo Lues Muhammad Amru yang juga menjabat sebagai ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) memberikan apresiasi kepada peserta arung jeram yang didominasi oleh kaum ibu-ibu.

"Di tempat lain event olah raga arung jeram ini tergolong kepada olah raga yang penuh tantangan yang biasanya diikuti oleh pria namun tentu juga tidak dibatasi yang bisa diikuti juga oleh ibu-ibu," jelasnya.

Menurutnya olah raga itu tidak bisa dilepaskan dengan air. Seluruh pencinta olah raga arung jeram adalah agen dari pada kesadaran penjagaan kelestarian lingkungan hidup.

"Kita harus menjadi warga yang gemar untuk penanam pohon sehingga dengan banyak pohon yang kita tanam maka air yang menjadi arena akan terus terjaga dan olah raga ini bisa kita nikamati terus menerus dan terbuka," jelasnya. (wn/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id