Pemerintah Aceh Peringati Hari Olahraga Nasional
Banda Aceh - Pemerintah Aceh memberikan tanda penghargaan dan hadiah kepada atlit, pelatih dan sejumlah individu yang turut berkontribusi meningkatkan prestasi olahraga Aceh. Berbagai prestasi yang telah diraih serta sejumlah program pembinaan yang saat ini sedang berjalan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora) Aceh, Darmansah SPd, MM, sebelum membacakan sambutan tertulis Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi, dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional XXXV taun 2018, di halaman Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya, Minggu (23/9/2018).
Dalam sambutannya Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Imam Nahrawi, yang dibacakan oleh Dispora Aceh Darmansah SPd, MM, mengatakan tahun ini adalah merupakan tahun olahraga.
"Kita tentu memahami bahwa Tahun 2018 ini banyak peristiwa-peristiwa penting dalam olahraga tanah air. Mulai dari Asian Games, Asian Para Games, dan juga berbagai event nasional maupun Internasional di bidang olahraga pretasi, juga di bidang olahraga rekreasi seperti rekor dunia Poco-poco Nusantara, Festival Olahraga Tradisional Tingkat Nasional, Sepeda Nusantara, Gala Desa, Liga Sepakbola Berjenjang, dan lain-lain," jelasnya.
Ia melanjutkan, dalam tahun olahraga ini Bangsa Indonesia mendapat kado istimewa dengan suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses prestasi. Dalam mencapai prestasi tersebut, tentu tidak muncul secara tiba-tiba. Prestasi lahir karena dipersiapkan secara matang dan sistematik serta dukungan semua pihak disertai doa dari seluruh masyarakat Indonesia.
"Tahun ini pula kita semakin kuatkan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan sebagai fondasi menuju pembangunan olahraga yang lebih utuh termasuk di dalamnya membangun prestasi, 'karena tidak akan ada prestasi kalau tidak ada partisipasi',” ungkapnya.
Dalam konteks pembangunan olahraga, sesuai Intruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan juga ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2017 tentang Gerakan Ayo Olahraga, mari sama-sama laksanakan gerakan olahraga secara masif dan meluas di semua lapisan masyarakat.
Ia semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan secara teratur: baik pelajar, masyarakat, pekerja/karyawan, dan semuanya, bahkan warga binaan yang ada di Lembaga Permasyarakatan. Olahraga harus menjadi kebutuhan hidup dan menjadi gaya hidup.
Meski begitu, permasalahan terbesar saat ini, sebutnya, yakni derajat kebugaran masyarakat Indonesia yang masih rendah atau dibawah 18%. Maka dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Gerakan Ayo Olahraga diharapkan akan menjawab permasalahan tersebut.
Dengan kesegaran jasmani yang bagus, dengan kesehatan yang bagus maka akan memudahkan lahirnya bibit-bibit yang berpotensi menuju pentas dunia di masa selanjutnya.
Tahun ini banyak generasi muda telah menorehkan prestasi membanggakan. Seperti diketahui, ada Lalu Muhammad Zohri anak muda pelajar SMA telah menorehkan prestasi Juara Dunia U-20 melalui lari 100 meter. Ada juga pemain catur Samantha dalam usia 10 tahun telah menjadi juara dunia. Belum lagi Wushu juga juara dunia pelajar. Tim sepakbola U-16 telah membuat prestasi gemilang di cabang sepakbola dengan menjuarai AFF, Timnas Pelajar juga menjuarai level Internasional baik U-12, U-15, angkat besi dan voli pasir, bulutangkis dan berbagai cabangcabang olahraga lainnya telah sukses lolos Youth Olympic.
"Itu pertanda bahwa kita telah menata fondasi olahraga prestasi yang cukup kuat dimulai dari usia dini. Dengan demikian, kita telah memiliki harapan besar untuk membangun olahraga prestasi dengan melakukan pembinaan secara berjenjang," katanya.
Tema besar HAORNAS Tahun 2018 ini adalah “Ayo Olahraga, Bangun Indonesia”. Tema ini mengandung makna mengajak untuk berolahraga. Dengan berolahraga, masyarakat akan turut berpartisipasi membangun Indonesia secara keseluruhan yakni membangun jiwa yang sehat, membangun badan yang kuat.
Pembangunan didalam olahraga adalah tidak hanya jasmani, tetapi juga rohani. Dengan sehat rohani berarti telah mendukung kebijakan Presiden tentang Revolusi Mental.
"Kita patut bangga bahwa Asian Games 2018 yang menjadi perhelatan olahraga tingkat Asia, telah berlangsung sukses, lancar dan membuahkan juga prestasi, dengan masuk peringkat 4 besar Asia. Ini patut disyukuri berkat kerja bersama INASGOC dan stakeholders semua kementerian dan lembaga, sesuai dengan arahan Bapak Presiden dan Bapak Wakil Presiden serta dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota khususnya kepada Provinsi Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan semua komponen dengan kerja ikhlas menghasilkan penyelenggaraan yang mengagumkan," jelasnya lagi.
"Terima kasih semua untuk KONI, KOI, para atlet, pelatih Pembina, CDM, yang telah menorehkan prestasi yang luar biasa di Asian Games 2018. Dan saya ucapkan rasa bangga kepada para pahlawan olahraga yang sukses dengan perjuangannya di Asian Games 2018. dan mari kita sukseskan dan kita doakan untuk suksesnya perhelatan Asian Para Games 2018 beberapa minggu kedepan," harapnya.
Ia mengucapkan selamat memperingati Hari Olahraga Nasional ke-35, semoga kedepan semua warga Negara Indonesia tanpa kecuali untuk mencintai olahraga dan memposisikan olahraga sebagai gaya hidup.
"Melalui peringatan HAORNAS kita kuatkan lagi olahraga prestasi untuk menuju pentas yang lebih besar yakni di Olympiade nantinya, dan mari kita dukung para atlet difabel yang akan berjuang di Asian Para Games 2018 di Jakarta," tutupnya.(jl/gl)
Sumber : diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020