Selamat Datang di Situs Resmi Pemerintah Aceh

September 2018, Aceh Deflasi 0,74 Persen

Pemerintahan Senin, 01 Oktober 2018 - Oleh opt4

Banda Aceh - Pada bulan September 2018 di Kota Banda Aceh terjadi deflasi sebesar 0,75%, Kota Lhokseumawe deflasi 0,85%, dan Kota Meulaboh mengalami deflasi 0,41%. Secara agregat untuk Aceh (gabungan 3 kota) pada bulan September 2018 mengalami deflasi 0,74%.

Hal tersebut disampaikna oleh Kepala Badan Statistik Wahyudin pada acara Press Release berita resmi statistik seretak bula Septemer 2018 di Aula BPS Aceh, Senin (1/10/2018).

Deflasi yang terjadi di Provinsi Aceh, disebabkan oleh menurunnya indeks harga konsumen untuk kelompok-kelompok pengeluaran: Kelompok Bahan Makanan deflasi 3,24% dan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan deflasi 0,02%.

Sedangkan Kelompok Kesehatan inflasi sebesar 0,49%, Kelompok Sandang inflasi sebesar 0,27%, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau inflasi sebesar 0,22%, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar inflasi sebesar 0,10%, dan Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga inflasi sebesar 0,08%.

Dari 82 kota di Indonesia yang dipantau harganya, pada September 2018 tercatat 16 kota mengalami inflasi sedangkan 66 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di kota Bengkulu sebesar 0,59% dan yang terendah di kota Bungo sebesar 0,01%. Deflasi tertinggi terjadi di kota pare-pare sebesar 1,59%.

Secara urutan inflasi tertinggi, kota meulaboh pada urutan 60, kota banda aceh berada pada urutan 71, dan kota lhokseumawe pada urutan 75.

Sedangkan bila dilihat dari 23 kota di Sumatera, inflasi tertinggi terjadi d1 kota Bengkulu sebesar 0,59% dan yang terendah di kota Bungo sebesar 0,01%, sedangkan deflasi tertinggi terjadi di kota Tanjung Pandan sebesar 1,12%. (jl/ri)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id

 

Last Update Generator: 03 Nov 2025 22:37:56