Plimbang - Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Aceh Alfajrian mengatakan kini warga gampong atau desa dapat mempublikasikan potensi daerahnya ke dunia lewat media internet menggunakan website. Pemerintah Aceh telah menyiapkan 6.488 domain website dari 6.497 gampong di Aceh. 

Ia menyebut, dari 6.488 website tersebut, 40% website admin gampong itu sudah aktif. Aparatur desa cukup mengajukan pengaktifan domain website yang disiapkan secara gratis oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bireuen.

"Dengan aktifnya pemberitaan dari website-website gampong ini selain untuk menampilkan potensi desa, juga bisa menjadi sumber informasi positif yang dapat menangkal informasi-informasi hoax tentang pemerintah," tambahnya dalam acara Pembinaan dan Pengembangan Jaringan Informasi Kelompok Informasi Gampong (KIG) di Aula BUMG Keude Plimbang Kabupaten Bireuen, Senin (12/11/2018).

KIG, sebut Alfajrian, adalah suatu lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat yang secara khusus berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan warga sesuai kebutuhannya.

Kelompok itu beraktivitas pada proses pengumpulan (gathering), penseleksian (editing), pertukaran (exchange), dan atau penyebaran (distribute) informasi

"KIG juga harus menerapkan konsep bcc (behavioral change communication) yaitu konsep yang berusaha mewujudkan komunikasi bukan sekedar menyebar pesan atau informasi belaka, dan tidak hanya menyentuh kesadaran saja, tetapi perlu dikembangkan agar mampu menumbuhkan motivasi dan merubah perilaku orang," jelasnya.

Ia mengungkap, KIG mempunyai peran dalam mengelola informasi mulai dari menyerap, mengumpulkan, mengolah, menyimpan dan mendiseminasikan informasi kepada pihak yang berkompeten, serta mengelola umpan balik.

Kemudian, mengembangkan kualitas sdm masyarakat di bidang informasi agar menjadi insan informasi yang dapat diandalkan dalam pelaksanaan pembangunan. Terakhir, menjembatani informasi antara masyarakat dan pemerintah dalam penyebaran informasi dan penyerapan serta penyerapan aspirasi.

Sementara itu, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bireuen Muhammad Zubair mengatakan kehadiran KIG sangat bermanfaat bagi warga desa. Potensi desa baik adanya industri rumah tangga dan sektor pariwisata bisa dipublikasikan sehingga menjadi nilai tambah daerah.

Peserta kegiatan itu diikuti oleh 60 orang. Mereka merupakan masyarakat dari 30 desa di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Jeunieb dan Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen. (Rd)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id