Banda Aceh -  Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan kondisi Aceh yang semakin kondusif berdampak positif bagi dunia investasi. Hadirnya investasi akan membuka banyak lapangan kerja baru di Aceh.

"Tingkat pengangguran berkurang dengan adanya lowongan pekerjaan. Lapangan kerja terbuka dengan masuknya investasi dari luar. Investasi Aceh sangat bergantung pada keadaan kondusif," jelas Nova Iriansyah saat menjamu Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) di Meuligo Pendopo Gubernur Aceh, Jumat malam (23/11/2018).

Menurutnya, iklim investasi di Aceh semakin baik. Sektor pariwisata kini menjadi primadona yang bersaing dengan hasil industri pengolahan Crude Palm Oil (CPO ) atau minyak sawit mentah. Selain itu, Aceh punya keunggulan di bidang kuliner dan wisata ziarah.

"Tidak harus bersaing dengan Bali atau Senggigi, kita cukup miliki keunikan yang spesifik. Keunikan itu harus dipetakan sehingga kita tahu kemana arah investasi," sebutnya.

Jika investasi sudah berjalan baik, konsep kesejahteraan rakyat yang diterapkan akan berjalan baik. Nova tidak khawatir dana otonomi khusus Aceh berakhir, karena Aceh punya banyak sumber daya alam seperti cadangan gas di lepas pantai Kabupaten Pidie Jaya yang lebih banyak dari Arun.

Sementara itu, Sekjen Wantannas Doni Munardo mengungkap pembangunan Aceh terutama Kota Banda Aceh sudah luar biasa dalam 5 tahun terakhir. Suasananya semakin nyaman, hubungan masyarakat semakin erat dan rukun.

Doni menjelaskan ada 5 komponen untuk mempercepat pembangunan sebuah daerah. Pertama, pemerintah yang sah. Kemudian akademisi, bukan hanya di kampus, tapi ahli di bidang masing-masing.

Lalu, bisnis atau dunia usaha. Kemudian komunitas baik LSM maupun ormas. Terakhir, media yang terus menginformasikan hal positif tentang arah pembangunan.(rd)

Sumber : diskominfo.acehprov.go.id