Plt Gubernur Aceh Resmi Menutup O2SN
Banda Aceh - Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah resmi menutup Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) jenjang SMA dan SMK 2019 di Stadion Harpan Bangsa, Jumat (30/8/2019) malam.
Dalam sambutannya, Nova mengatakan, seluruh pelaksanaan olimpade olahraga berlangsung mulus, berbagai prestasi telah berhasil diukir para peserta, tentunya sangat membanggakan.
"Siapapun yang menjadi pemenangnya dan dari manapun asal daerahnya, itu bukan hal yang penting. Yang utama adalah anak-anak semua bisa menampilkan bakatnya pada kompetisi ini dan kelak bisa diasah agar lebih tajam lagi," sebutnya.
Nova mengaku sangat percaya dengan sistem pendidikan di SMA/SMK juga memberi ruang kepada para peserta didiknya untuk berprestasi di jalur olahraga.
"Kita semua tahu, tidak sedikit pelajar SMA/SMK di negeri ini yang sukses menjadi atlet profesional berawal dari kompetisi antar pelajar," ungkapnya.
Nova mengingatkan bahwa, atlet berprestasi itu tidak turun dari langit dan muncul tiba-tiba. Mereka hanya lahir dari proses latihan yang disiplin dan berkesinambungan.
"Jadi, kalau kalian ingin menjadi atlet profesional, semangat berlatih harus ditingkatkan," tegas Nova.
Nova melanjutkan, kompetisi ini bukan semata-mata berbicara soal prestasi. Ada aspek lain yang juga perlu menjadi perhatian, antara lain melatih para peserta untuk bisa meningkatkan kecakapannya dalam berkolaborasi, membiasakan diri terjun dalam berkompetisi, melatih sifat sportif dan tanggungjawab, meningkatkan kemampuan fisik, serta memperkuat persahabatan.
Nova menambahkan, pada hakikatnya tujuan pendidikan bukan hanya pada penyiapan SDM yang tangguh, tapi harus mampu mengoptimalkan seluruh potensi diri agar bermanfaat bagi diri dan lingkungannya.
"Untuk menjadi SDM yang tangguh, kecerdasan saja tidak cukup, harus ditopang dengan kesehatan, leadership dan kemampuan dalam bekerjasama," jelas Nova.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Supriano mengatakan umur para peserta O2SN sekarang 16 atau 17 tahun, jelang tahun 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka berarti umur kalian sekitar 43 tahun.
"Di saat itulah kalian memimpin, di abad 21 ini tantangan rovolusi industri ke 4 yang begitu berat, maju mundurnya Indonesia ada di tangan," pungkasnya.
Menurut Supriono ada empat kompetensi yang harus dimiliki untuk sumber daya manusia lebih ke depan yang pertama berfikir kritis, biasakanlah menyampaikan sesuatu dengan positif tetapi mempunyai rasional. Kedua yaitu kemampuan berkomunikasi, kerjasama dan inovasi dan kreativitas. Kemudian, karakter yang baik. Terakhir, kemampuan literasi baik literasi budaya, membaca dan teknologi.
"Di situlah kementerian dan Kebudayaan terus berupaya agar semua itu terjawab dengan satunya diantaranya dengan O2SN", tutupnya. (gl/ri)
Sumber : https://diskominfo.acehprov.go.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020