Kemenag Aceh Barat dan STAIN Meulaboh Jalin Kerjasama
Meulaboh, InfoPublik - Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Aceh Barat, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat bersama Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh, menjalin kerjasama.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah MoU yang dilakukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat Khairul Azhar, bersama Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Dr. Inayatillah, M.Ag, di aula Kampus STAIN setempat, Rabu (12/2/2020).
Kegiatan kerjasama tersebut, bertujuan untuk pengembangkan lembaga pendidikan, seminar, pelatihan, penelitian, dan penulisan buku, bahkan hingga kegiatan praktek kerja lapangan mahasiswa.
Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Dr. Inayatillah, M.Ag menyampaikan, kerjasama tersebut penting dilakukan, untuk membenah perguruan tinggi menjadi lebih baik.
Serta dapat mengembangkan pusat lembaga pendidikan yang mampu menghasilkan sarjana yang unggul dan profesional dalam berkerja, baik di lingkungan kerja kelembagaan, maupun di kalangan masyarakat.
Menurut Inayatillah, kerjasama antara STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh bersama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, dapat mempermudah dalam membangun hubungan antara perguruan tinggi dengan madrasah dalam mencerdaskan generasi di era disrupsi.
"Dengan terjalinnya kerjasama, dapat membangun hubungan antara perguruan tinggi dan Madrasah dalam berbagi ilmu pengetahuan terhadap generasi-generasi muda penerus, di era disrupsi saat ini," tambahnya.
Sementara itu, Khairul Azhar, sangat mendukung kerjasama tersebut. Menurutnya, kerjasama tersebut merupakan pintu masuk dalam peningkatan mutu di dunia pendidikan, serta dapat membentuk sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
"Semoga kerjasama ini berjalan dengan baik, serta mampu melahirkan generasi yang berkualitas dan membanggakan," harapnya.
Usai penandatanganan MoU, pada kesempatan tersebut juga dilangsungkan pelatihan peningkatan kinerja guru dalam penyusunan kisi-kisi soal Kurikulum (K-13) Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan tersebut diikuti oleh guru Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Aceh Barat.
Ketua Panitia Pelaksana Rafnidar menjelaskan, hasil dari pelatihan tersebut diharapkan dapat dijadikan sebagai rujukan, dalam mengatur konsep, serta rencana dalam menyusun kisi-kisi soal K13 secara terstruktur.
"Diharapkan bagi guru-guru MI mampu meningkatkan kinerja dengan profesional menuju madrasah hebat dan bermartabat," kata Rafnidar yang juga Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) MI Kabupaten Aceh Barat.(kma/toeb)
Sumber : Infopublik.id
-
Meski Covid-19, Aceh Masih Bisa Berbuat Lebih Baik untuk Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 23 Juli 2020 -
Pemerintah Keluarkan Edaran Libur Idul Adha
Kamis, 23 Juli 2020 -
Sektor Pariwisata Aceh Harus Siapkan Diri dengan Konsep New Normal
Kamis, 23 Juli 2020 -
Tujuh Pasien Covid-19 Sembuh, Hasil Tracing Ditemukan Tujuh Kasus Baru
Kamis, 23 Juli 2020 -
Plt Gubernur Bersama Kepala SKPA Gelar Do’a untuk Kesembuhan Pasien Covid-19 Secara Daring
Rabu, 22 Juli 2020